Minggu, Februari 26, 2012

Pupuk Cair Alami

1. Pupuk Kandang Cair
Bahan :
1. Sebuah karung beras berukuran 50 kg.
2. Kotoran ternak/hewan yang masih baru.
3. Beberapa batu pemberat.
4. Tempat air dari tanah galian yang dilapisi plastik, atau drum (bekas tempat teer)
5. Air.
Cara pembuatan :
1. Isilah karung dengan  kotoran  hewan/ternak sampai 3/4 tinggi- nya, dan ujungnya diikat.
2. Masukkan karung tersebut ke dalam lubang atau drum dan isilah dengan air dengan perbandingan 2 liter air untuk 1 kg kotoran. Dengan  demikian   akan   dihasilkan    100 liter pupuk cair. Letakkan batu pemberat untuk menenggelamkan karung tersebut. Tutuplah lubangnya.
3. Sesudah 3 minggu keluarkan karung tersebut dari lubang drum.

2. Pupuk Cair dari Air Seni Hewan Ternak atau Manusia

Air seni/urine mengandung Ureum/Nitrogen yang dapat digunakan sebagai pupuk). Caranya yaitu dengan menyiramkan/menyemprotkan air seni yang telah diencerkan dengan perbandingan 1 bagian air seni : 20 bagian air) larutan.

3. Membuat Pupuk KCl Cair
Bahannya :  1. Air
                    2. Sabut kelapa secukupnya
                    3. Drum untuk merendam bahan
Cara membuatnya :
Masukkan sabut kelapa kedalam drum sampai setengahnya, setelah itu drum diisi air penuh dan ditutup rapat-rapat dengan plastik. Biarkan bahan dalam waktu dua minggu, setelah warna air berubah warna menjadi coklat kehitam-hitaman bahan tersebut sudah jadi KCL cair.
Penggunaannya:
Dapat dengan cara disemprotkan atau disiramkan pada tanaman.
Kasiatnya :
Batang, akar dan daun tanaman akan menjadi kuat, biji akan lebih berisi dan berwarna cerah. Untuk buah akan beraroma harum dan manis rasanya.

1.    Pestisida Plus Pupuk daun Pahitan
Ki  Pahit, merupakan tumbuhan peredu liar berbunga kuning mencolok dan beerdaun menjari dapat digunakan untuk pupuk dan atau insektisida.
Pembuatan :
1 genggam daun setengah tua direndam dalm air panas 1 liter, setelah dicuci bersih. Diamkan beberapa malam dan saring. Siap disemprotkan setelah dicampur air dengan perbandingan 1 : 40/60 ( 1 ekstrak dan 40-60 air)
Kegunaan:
Tanaman pangan, hias, buah yang kurang subur akibat adanya serangan serangga dapat disemprot dengan larutan ini. Semprotkan ke seluruh bagian tanaman, terutama arahkan nossle semportan ke bagian bawah permukaan daun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar