DASAR PIJAKAN
Kita tahu bersama adanya dampak negatif akibat penerapan teknologi
tinggi, yakni:
1. Lahan yang
semakin rusak.
3. Menurunnya/
kehilangan keragaman hayati.
4. Ketergantungan
petani terhadap bibit, pupuk dan obat buatan pabrik.
5. Pembiayaan
semakin tinggi / mahal
6. Semakin
menurunnya hasil panen.
7. Dampak negatif
terhadap kesehatan manusia.
Persoalan ini semua kita rasakan benar-benar dalam kehidupan bertani,
sementara itu kita ketahui juga bahwasanya alam ini kaya akan bahan-bahan yang
sangat bermakna dalam bertani (untuk pupuk, obat mulsa dll), walaupun
keberadaannya tinggal sedikit, perlu dikembangkan /dilestarikan.
STRATEGI BERTINDAK
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengupayakan model pertanian
berwawasan lingkungan adalah :
·
Tataguna lahan : Menanam sesuai
kelas kemampuan tanah.
·
Tepat musim : menanam sesuai musim ( pranoto mongso)
·
Model keterpaduan : Tanaman, ternak, ikan
(minapadi).
·
Pola tanam : Tumpangsari dan
tumpanggilir.
·
Penggunaan bibit : Yang baik,
sesuai dengan budaya setempat.
·
Pengolahan tanah : semaksimal
mungkin / intensif.
·
Penggunaan sarana produksi :
Pupuk, obat, mulsa alami.
·
Pengendalian hama penyakit
terpadu : Mekanis, biologis, fisik dan agronomis.
Prinsip : Masukan (input) rendah.
Penerapan : Harus bertahap, perlahan tapi pasti
(konversi)
semoga bermanfaat untuk teman-teman mencintai bumi kita
BalasHapus